Bisnis merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diminati tidak hanya oleh orang dewasa namun juga kaum muda. Ditambah semakin mudahnya memulai bisnis di tengah perkembangan zaman dimana Anda tidak perlu menyiapkan modal besar dan toko fisik terlebih dahulu. Namun karena hal tersebut, jumlah kompetitor menjadi semakin banyak dan persaingan juga menjadi semakin kompetitif. Anda harus selalu siap untuk bersaing dengan berbagai penawaran menarik dari kompetitor baik dari segi produk maupun harga. Saat hal tersebut terjadi, Anda harus segera mengatasinya sebelum tenggelam ditelan gelombang baru akibat sengitnya persaingan. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam menghadapi persaingan bisnis agar tetap dapat bersaing.
Cara Menghadapi Persaingan Bisnis
1. Tetapkan harga kompetitif
Harga merupakan hal yang sangat penting dalam persaingan bisnis. Mungkin beberapa diantara Anda mulai khawatir jika terdapat kompetitor yang datang menawarkan produk atau layanan yang serupa dengan perusahaan Anda namun dengan harga yang lebih murah. Namun Anda jangan langsung merasa panik, Anda dapat mempelajari terlebih dahulu produk atau layanan yang ditawarkan oleh kompetitor tersebut.
Apakah kualitasnya sama dengan yang ditawarkan oleh perusahaan Anda. Jika tidak maka Anda masih dapat menjual produk atau layanan Anda dengan harga yang Anda tawarkan sekarang. Namun jika iya maka Anda perlu mengevaluasi kembali produk atau layanan Anda. Apakah faktor biaya operasional, faktor bahan baku, atau terdapat faktor lainnya yang membuat produk Anda menjadi lebih mahal dibandingkan dengan kompetitor. Dari sini Anda dapat mulai membenahi hal-hal apa saja yang menjadi pemborosan dan kemudian menetapkan kembali harga yang lebih kompetitif untuk produk dan layanan yang Anda tawarkan.
2. Responsif terhadap kebutuhan pelanggan
Cara lain untuk menghadapi persaingan usaha yaitu dengan selalu responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Cobalah untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui saluran apa pun. Anda dapat memberikan pertanyaan terbuka di sosial media atau meminta mereka untuk memberikan rating maupun mengisi survey terkait apa yang perlu diperbaiki atau apa hal lain yang diinginkan oleh pelanggan terkait produk atau layanan Anda. Selain itu tanyakan juga masalah apa yang dihadapi oleh pelanggan Anda dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat mengatasinya. Kemudian Anda dapat melakukan perbaikan dan pengembangan produk atau layanan dari berbagai masukan tersebut sehingga pelanggan Anda tidak mudah tergoda untuk beralih ke kompetitor.
3. Tingkatkan pelayanan terhadap pelanggan
Selain responsif terhadap kebutuhan pelanggan, Anda juga harus meningkatkan kualitas karyawan. Hal ini untuk membangun loyalitas pelanggan dan membedakan perusahaan Anda dari pesaing. Untuk dapat memberikan pelayanan terbaik, Anda harus lebih ketat dalam merekrut karyawan di bagian customer service. Pastikan orang yang Anda rekrut tidak hanya ramah namun juga memiliki pemahaman penuh mengenai produk dan layanan Anda serta memahami merek Anda secara keseluruhan.
Tidak hanya untuk karyawan bagian customer service saja, namun staf lain juga harus ramah dan berkompeten terutama yang berhubungan langsung dengan pelanggan seperti staf pemasaran. Dengan memberikan pelayanan yang baik, maka bisnis Anda juga akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi pelanggan sehingga mencegah mereka beralih ke kompetitor.
4. Gali potensi ceruk pasar
Ketika persaingan usaha sudah cukup sengit, maka Anda dapat mencoba gali potensi ceruk pasar yang belum banyak disentuh oleh para pesaing Anda. Hal ini merupakan cara menghadapi persaingan usaha dengan menjauh dari arena pertarungan. Untuk bersaing di pasar yang ramai maka Anda perlu sesuatu yang unik baik dari segi produk atau layanan yang ditawarkan, promosi, dan lainnya.
Salah satunya yaitu dengan melakukan promosi storytelling. Storytelling memungkinkan Anda untuk menyusun cerita secara kreatif mengenai produk Anda. Melalui penggunaan cerita, produk atau layanan yang Anda tawarkan berpotensi menjadi bagian dari gaya hidup calon pelanggan. Cara lain yang dapat Anda coba yaitu dengan melakukan spesialisasi. Misalnya, melakukan strategi pemasaran yang berbeda untuk setiap wilayah atau daerah. Hal ini dapat mengesankan produk dan layanan Anda terasa dekat dan mudah dijangkau oleh calon pelanggan di wilayah tersebut.
5. Lakukan inovasi
Meskipun bisnis Anda saat ini sudah berjalan dengan baik namun Anda tetap harus terus melakukan inovasi agar tetap dapat memenuhi ekspektasi dan selera masyarakat yang terus berubah. Dalam hal ini, penting bagi Anda untuk melakukan riset dan pengembangan (research & development) terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. Kebanyakan perusahaan besar bahkan sampai membuat divisi khusus untuk R&D dan business development agar bisnis dapat berkembang secara berkesinambungan. Itulah sebabnya Anda perlu responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Selain menjaga loyalitas, Anda juga bisa mendapat ide pengembangan produk atau layanan dari kebutuhan pelanggan yang tak terpenuhi.