Copywriting merupakan teknik menyusun kata-kata untuk menghasilkan tulisan yang profesional dan menarik untuk keperluan pemasaran bisnis. Selain itu, copywriting juga bisa meyakinkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu yang diharapkan. Misalnya, mengarahkan mereka untuk membeli produk atau layanan, berlangganan newsletter, dan lainnya tergantung pada tujuan perusahaan. Untuk membuat copywriting yang bagus dan menarik untuk keperluan bisnis, berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan.
Tips Copywriting untuk Pemasaran Bisnis
1. Pahami target audiens
Agar bisa membuat tulisan yang bagus, maka coba posisikan diri Anda sebagai orang yang melihat dan membaca tulisan. Pahami siapa audiens Anda, apa yang mereka inginkan, dan mengapa produk atau layanan Anda relevan bagi mereka. Dengan begitu, Anda dapat menyampaikan pesan atau informasi yang dibutuhkan oleh audien. Semakin relevan tulisan Anda, mereka juga akan semakin tertarik untuk membaca hingga selesai.
2. Gunakan bahasa deskriptif
Tips selanjutnya yaitu gunakan bahasa deskriptif atau kata-kata yang dapat menciptakan gambaran jelas tentang produk atau layanan Anda di benak pengguna. Bahasa deskriptif bisa membantu Anda menghasilkan tulisan yang persuasif dan meningkatkan minat beli audiens. Selain itu, Anda juga perlu menggunakan kata-kata yang tepat agar audiens bisa memvisualisasikan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
3. Pahami product knowledge
Sebelum membuat copywriting, Anda perlu memahami detail produk atau layanan yang ditawarkan. Setidaknya, ada tiga unsur product knowledge yang perlu Anda pahami, yaitu fitur dasar, fitur unggulan, dan manfaat yang ditawarkan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mendeskripsikan produk atau layanan Anda kepada audiens. Dengan product knowledge yang baik maka audiens akan merasa semakin yakin untuk membeli.
4. Fokus pada judul
Judul merupakan poin pertama yang dilihat dan dibaca oleh audiens. Dengan melihat judul saja, audiens bisa menentukan apakah mereka akan membaca keseluruhan tulisan atau tidak. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan judul yang menarik seperti judul yang menciptakan rasa urgensi, judul provokatif atau kontroversial, judul yang mengandung kelangkaan, minat, rasa bersalah, dan lainnya.
5. Dahulukan informasi penting
Dengan mendahulukan informasi-informasi penting, maka bisa membangkitkan minat baca audiens dan audiens juga akan lebih mudah memahami maksud dari isi konten Anda secara menyeluruh. Informasi penting ini bisa Anda tulis dalam bentuk ringkasan keseluruhan isi konten, data, fakta, atau bahkan pertanyaan. Rangkailah informasi tersebut menggunakan kata-kata yang menarik dan persuasif.
6. Lengkapi dengan CTA
Tips berikutnya, yaitu jangan lupa melengkapi konten tulisan Anda dengan CTA (Call to Action) atau ajakan untuk bertindak. CTA biasanya ditandai dengan kalimat, “Beli sekarang“, “Daftar sekarang“, “Klik di sini“, dan lainnya. CTA umumnya ditulis dengan garis miring, huruf kapital, atau tombol auto klik yang cukup besar dan menonjol. Dengan CTA, Anda bisa menarik audiens untuk melakukan tindakan yang diharapkan.
7. Gunakan poin atau paragraf bernomor
Dengan menggunakan poin atau nomor dalam paragraf, maka tulisan Anda akan lebih mudah untuk dipindai. Itu artinya, audiens bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan lebih cepat. Dalam menuliskan poin atau menggunakan nomor pada paragraf, usahakan untuk menggunakan kalimat yang pendek dan ringkas, kemudian pilih font yang tebal untuk membuatnya lebih menonjol dibanding kata-kata lainnya.
8. Gunakan kalimat yang ringkas dan jelas
Kalimat pendek dinilai lebih cepat dan efektif untuk memenuhi kebutuhan audiens daripada kalimat panjang. Dengan begitu, audiens akan lebih mudah untuk memahami maksud dan isi dari tulisan Anda. Jangan lupa untuk menggunakan kalimat dan bahasa yang benar. Hal ini karena penggunaan tata bahasa yang tidak tepat atau kesalahan penggunaan kata dapat merusak kredibilitas merek sekaligus menjauhkan prospek.
9. Fokus pada manfaat, bukan fitur
Dalam membuat copywriting, Anda jangan hanya menuliskan fitur saja namun juga manfaat dari produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan begitu maka audiens bisa mengetahui bagian apa saja dari produk atau layanan Anda yang dapat menguntungkan mereka. Dengan menonjolkan manfaat dari produk atau layanan, Anda akan lebih bisa menarik audiens untuk membaca dan melakukan pembelian.
