Evaluasi usaha merupakan hal yang penting dalam sebuah bisnis. Namun, karena terlalu fokus terhadap tujuan, tak jarang pengusaha lupa untuk melakukan evaluasi. Evaluasi bisnis bertujuan untuk menilai apakah bisnisnya berjalan dengan baik atau tidak. Untuk melakukan evaluasi bisnis, Anda perlu membandingkan rencana awal bisnis dengan hasil pencapaian yang diperoleh kemudian dianalisis apakah bisnis mengalami kemajuan atau justru mengalami kemunduran. Namun, apa saja aspek yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis, berikut penjelasannya.
Aspek yang Perlu Dievaluasi dalam Bisnis
Aspek-aspek yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan sebuah evaluasi usaha agar dapat dideteksi diperbaiki segera antara lain:
1. Kinerja dan target bisnis
Saat memulai bisnis, Anda tentunya telah menetapkan target yang perlu dicapai dan sejumlah strategi yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut. Dengan melakukan evaluasi, Anda akan mengetahui apakah target bisnis dapat tercapai. Jika target berhasil dicapai, maka Anda harus meningkatkan kinerja dan mengembangkan strategi sebelumnya agar lebih baik lagi. Sebaliknya, jika belum tercapai, maka Anda perlu membuat strategi dan target baru beserta aspek pendukungnya
2. Cash flow
Cash flow merupakan seluruh aliran uang yang masuk dan keluar dari bisnis. Anda wajib melakukan evaluasi cash flow untuk mengetahui usaha Anda sehat atau tidak. Dengan melakukan evaluasi cash flow, Anda juga dapat mengetahui hal penting lainnya seperti di bagian mana yang paling banyak mengeluarkan uang dalam usaha, agar ke depannya Anda dapat lebih mengontrolnya.
Agar dapat mengelola cash flow bisnis dengan lebih mudah, Anda dapat menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang dapat mempermudah Anda melakukan pencatatan keuangan bisnis dimanapun dan kapanpun.
3. Produk dan layanan
Seiring berjalannya waktu maka akan semakin banyak kompetitor yang akan membuat produk/layanan yang sama dengan usaha Anda. Jika Anda tidak melakukan evaluasi serta pengembangan produk/layanan, maka para calon pembeli Anda dapat beralih ke kompetitor. Untuk mengevaluasinya, Anda dapat menggunakan pertanyaan berikut:
- Apakah produk/layanan sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan? Apabila Anda tidak yakin, Anda perlu melakukan analisis pasar.
- Mana saja produk/layanan yang berhasil? Untuk menjawabnya, Anda bisa melihat margin laba bisnis Anda.
- Mengapa produk/layanan tidak berhasil di pasaran? Untuk mengetahinya, Anda perlu mempertimbangkan strategi pemasaran, desain kemasan produk, dan elemen pemasaran lainnya untuk perbaikan.
- Apakah produk/layanan memiliki nilai jual yang lebih baik dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh kompetitor?
- Apakah harga produk/layanan yang ditetapkan dapat memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan?
4. Operasional
Pada bagian ini, Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor internal yang menjadi penghambat bisnis Anda dan cara untuk memperbaikinya. Mengevaluasi operasional bisnis dapat dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek bisnis seperti tempat, metode bisnis, teknologi, dan alur produksi bisnis Anda.
- Tempat misalnya, Anda harus memikirkan keuntungan dan kerugian dari lokasi properti yang Anda sewa atau beli.
- Teknologi dan informasi juga, bagaimana sistem informasi manajemen Anda saat ini dan apakah system yang kamu gunakan dapat lebih fleksibel.
5. Karyawan
Karyawan merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh perusahaan. Mempunyai karyawan dengan keterampilan yang baik akan memudahkan bisnis dalam mencapai tujuannya. Maka dari itu, Anda perlu melakukan evaluasi keterampilan dan kinerja karyawan secara rutin. Bila perlu, ada baiknya Anda mengadakan pelatihan dan pengembangan untuk karyawan perusahaan Anda.