Scale up dalam bisnis merupakan fase pertumbuhan perusahaan yang telah memiliki beberapa kesuksesan dan siap untuk berkembang ke tingkat berikutnya. Perusahaan yang siap untuk melakukan scale up yaitu perusahaan yang telah mencapai pertumbuhan 20% atau menunjukkan kinerja lebih baik dari pergantian tahun ke tahun selama setidaknya 2 tahun, dan memiliki jumlah karyawan minimal 10 pada awal periode pengamatan. Berikut ini beberapa cara untuk melakukan scale up bisnis Anda.
Cara Melakukan Scale Up Bisnis
1. Melakukan analisis dan membuat rencana
Lakukan analisis untuk melihat apakah bisnis Anda benar-benar siap untuk scale up. Dengan mengetahui posisi bisnis Anda saat ini, Anda dapat mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk membantumu menuju posisi yang lebih baik. Apabila sudah yakin untuk berkembang, Anda dapat membuat rencana bisnis sesuai dengan kondisi usaha Anda. Tentukan strategi apa yang paling tepat untuk mengembangkan usaha Anda. Untuk membuat strategi bisnis, Anda dapat menentukannya dengan melihat pertumbuhan penjualan secara rinci.
2. Menyiapkan dana yang cukup
Untuk melakukan scale up bisnis, pastikan Anda memiliki dana yang cukup. Hal ini karena Anda mungkin perlu mempekerjakan karyawan baru, berinvestasi alat atau teknologi baru, hingga menambah fasilitas baru. Anda dapat mengecek kondisi keuangan bisnis Anda saat ini apakah cukup memadai untuk melakukan pengembangan. Jika tidak, maka Anda harus memikirkan cara untuk mendapatkan modal tambahan seperti mengajukan pinjaman ke bank, mencari investor, capital venture, dan lain sebagainya.
3. Belajar dari kompetitor yang lebih unggul
Anda tidak harus selalu menganggap kompetitor sebagai sesuatu yang harus dihindari. Sebaliknya, Anda justru harus belajar dari mereka. Coba analisis bagaimana cara mereka untuk mencapai kesuksesan, misalnya mencari tahu tahu bagaimana cara mereka melakukan penjualan hingga mendapatkan kesuksesan besar. Pahami model bisnis apa yang mereka terapkan sehingga mungkin Anda dapat menjadikannya sebagai referensi dalam menjalankan bisnis.
4. Memahami nilai bisnis Anda
Sebelum melakukan scale up, Anda perlu memahami nilai atau value proposition bisnis Anda agar tetap berjalan sebagaimana biasanya. Karena ketika memutuskan untuk pengembangan, Anda akan difokuskan pada perbaikan dan perkembangan dari segala aspek. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan sehingga menurunkan tingkat penjualan. Jadi, fokuslah pada keunggulan dari bisnis Anda dan pastikan semua langkah yang Anda ambil semakin mendekatkan bisnis Anda dengan tujuan.
5. Membangun tim yang solid
Untuk mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik, Anda membutuhkan sebuah tim yang solid. Pastikan karyawan Anda memahami tanggungjawab mereka dan memiliki kinerja yang bagus agar proses scale up bisnis Anda dapat berjalan lancar. Selain itu, libatkan mereka dalam penentuan tujuan dan strategi bisnis agar proses eksekusi lebih terarah. Jangan lupa juga untuk memberikan motivasi dan penghargaan atas kerja keras mereka untuk mendorong karyawan lebih produktif.
6. Identifikasi masalah dan hambatan
Proses scale up bisnis tidaklah mudah dan terkadang Anda akan menemukan masalah atau hambatan. Sebaiknya Anda melakukan identifikasi hal-hal yang dapat menyebabkan masalah dan hambatan terlebih dahulu sebelum mulai scale up agar lebih siap dalam menghadapinya. Ada beberapa faktor yang dapat menggagalkan proses pertumbuhan bisnis Anda, antara lain yaitu kurangnya keterampilan kepemimpinan, kurangnya dana, arus kas yang lemah, dan lainnya.