Anggaran penjualan atau sales budgeting merupakan perkiraan unit yang diharapkan yang ingin dijual oleh perusahaan selama periode waktu tertentu dan pendapatan yang akan dihasilkan darinya. Membuat anggaran penjualan dapat membantu Anda memperkirakan kinerja bisnis Anda secara keseluruhan dan berapa banyak pendapatan yang dapat Anda hasilkan dari produk tertentu. Oleh karena itu, sebagai pemula Anda harus mengetahi cara untuk membuat anggaran penjualan bisnis.
Cara Membuat Anggaran Penjualan Bisnis
Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuat anggaran penjualan yang efektif dan efisien:
1. Menentukan periode anggaran yang ideal
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat anggaran penjualan adalah menentukan periode anggaran. Periode ini akan membantu Anda menentukan informasi yang perlu Anda kumpulkan untuk membuat prediksi yang akurat. Semakin pendek periode waktu anggaran, semakin akurat anggaran tersebut. Namun, semakin lama periode waktu maka dapat memungkinkan Anda untuk memprediksi aktivitas lebih lanjut di masa mendatang.
Jangka waktu periode anggaran biasanya yaitu bulanan, triwulanan, dan tahunan. Periode yang Anda pilih juga dapat tergantung pada apa yang dijual dan dibutuhkan oleh bisnis Anda. Misalnya, jika produk Anda konsisten sepanjang tahun, maka anggaran bulanan bisa jadi periode ideal yang bisa Anda pilih. Akan tetapi jika produk Anda berubah-ubah tergantung musim, maka anggaran triwulanan mungkin akan lebih cocok.
2. Mengecek ketersediaan produk
Untuk memprediksi penjualan di masa depan, Anda perlu mengetahui tentang ketersediaan produk yang dijual apakah akan berubah atau tidak dalam periode tertentu. Untuk ketersediaan produk, Anda dapat memastikan terlebih dahulu apakah jumlah produk yang akan dijual di periode selanjutnya sama dengan jumlah yang dijual saat ini atau perubahan. Selain itu periksa juga apakah akan ada produk baru atau produk yang tidak akan dijual kembali di periode selanjutanya.
3. Mengecek harga jual
Selanjutnya, cari tahu harga jual produk dan layanan yang akan dijual dalam periode tertentu. Anda dapat menghitung perubahan harga jual dengan melihat harga penjualan jual saat ini dan data kenaikan atau penurunan harga jual dari periode sebelumnya. Misalnya, saat ini Anda menjual produk seharga Rp. 10.000 tetapi dalam sebulan harga jualnya akan naik menjadi Rp. 11.000, Anda dapat menyertakan kedua titik harga dalam anggaran triwulanan. Jika bisnis Anda masih baru, Anda dapat melakukan riset harga kompetitor sebagai pertimbangan perubahan harga.
4. Periksa data penjualan sebelumnya
Jika Anda membuat anggaran untuk kuartal berikutnya secara lebih mudah dan realistis, Anda perlu mengumpulkan data penjualan dari kuartal terbaru sebelumnya untuk memastikan jumlah relevansi tertinggi dari data yang dikumpulkan. Mungkin akan ada fluktuasi di masa depan dalam aktivitas penjualan berdasarkan sejumlah faktor, tetapi data ini menciptakan fondasi awal yang kuat dari informasi yang diperlukan untuk membuat anggaran penjualan yang realistis.
Misalnya, Anda menyusun anggaran penjualan untuk periode saat ini dan dua periode sebelumnya menunjukkan peningkatan penjualan kurang dari 3%. Jadi agar lebih realistis, sebaiknya Anda tidak memprediksi peningkatan penjualan terlalu jauh (misal 10%) untuk periode mendatang.
5. Pertimbangkan jumlah karyawan
Jumlah karyawan baik di bagian produksi dan pemasaran secara langsung memengaruhi jumlah pendapatan penjualan yang dapat Anda harapkan untuk dihasilkan dalam periode waktu tertentu. Jika Anda akan mempekerjakan lebih banyak karyawan di bagian produksi dan pemasaran selama anggaran penjualan Anda, Anda mungkin mengharapkan pendapatan lebih tinggi dibandingkan data historis penjualan sebelumnya. Sebaliknya, jika Anda memiliki lebih sedikit karyawan maka penjualan mungkin akan menurun..
6. Pertimbangkan pelanggan
Sebaiknya Anda juga mempertimbangnya feedback dari pelanggan dalam menentukan anggaran penjualan. Hal itu karena feedback dari orang yang menggunakan produk Anda sangatlah akurat dalam memprediksikan penjualan Anda kedepannya. Feedback ini dapat Anda gunakan untuk mempelajari kebutuhan, keinginan, dan kesulitan yang dialami pelanggan. Berkomunikasi dengan pelanggan Anda juga meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan Anda dan merupakan strategi penjualan sosial yang cukup efektif.
7. Menilai tren dan persaingan saat ini
Penting untuk menyelaraskan data anggaran penjualan Anda dengan tren pasar dan persaingan saat ini. Terkadang, sulit untuk mengendalikan pasar agar sesuai dengan bisnis Anda. Anda harus selalu update dengan tren yang ada dan menyesuaikannya dengan bisnis Anda agar penjualan dapat stabil. Selain itu Anda juga perlu membandingkan data penjualan Anda dengan data perusahaan serupa lainnya untuk dapat memperoleh perspektif tentang penyesuaian anggaran penjualan Anda. Jangan sampai penjualan Anda kalah saing dengan kompetitor Anda.
8. Analisis perbedaan dalam model bisnis
Data penjualan historis mungkin tidak sepenuhnya akurat jika Anda mengubah model bisnis Anda. Misalnya, jika Anda baru saja memperkenalkan lini produk baru, menambah cabang atau memperluas ke wilayah baru, maka pendapatan Anda kemungkinan akan meningkat dari data penjualan sebelumnya. Penting untuk memperhitungkan perbedaan ini dalam menghitung anggaran penjualan Anda.
9. Menilai prospek saat ini
Prospek saat ini adalah penjualan yang mungkin terjadi di masa depan dan dapat berdampak besar pada pendapatan penjualan jangka pendek. Bisnis dapat menganalisis persentase rata-rata prospek yang dikonversi menjadi penjualan aktual untuk menentukan dengan lebih baik berapa banyak prospek saat ini yang cenderung menghasilkan pendapatan bagi bisnis. Misalnya, jika Anda membuat 40% prospek menjadi pelanggan yang membeli secara langsung dan 60% membeli secara kredit, kemungkinan besar prospek saat ini juga akan mengonversi pada persentase tersebut.
Berikut tadi merupakan cara untuk membuat anggaran penjualan bisnis bagi Anda yang masih pemula. Untuk mempermudah Anda membuat anggaran penjualan, Anda dapat menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang dapat mempermudah Anda melakukan pencatatan keuangan bisnis dimanapun dan kapanpun.