Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, brand value berarti nilai merek. Nilai yang dimaksud disini tidaklah bermakna abstrak, tetapi benar-benar dihitung dalam nilai uang. Brand value adalah nilai uang atau finansial dari merek dagang Anda apabila Anda ingin menjualnya. Misalnya, perusahaan Anda melakukan merger atau dibeli oleh perusahaan lain. Kemudian, perusahaan yang membeli ingin menggunakan nama, logo, dan identitas merek Anda untuk menjual produk atau layanan. Maka nilai merek perusahaan Anda pun akan menjadi jumlah yang harus mereka bayar untuk mendapatkan hak-hak tersebut. Hal itu merupakan brand value berbasis pasar.
Cara lain untuk memahami brand value, yaitu dengan memikirkannya sebagai biaya pengganti atau nilai merek berdasarkan biaya operasional yang telah dikeluarkan. Dalam hal ini, nilai merek merupakan jumlah yang perlu Anda keluarkan dari awal hingga sekarang untuk merancang, melaksanakan, mempromosikan, dan memperkuat merek Anda. Angka tersebut, termasuk biaya menyewa agen desain, waktu dan biaya yang dihabiskan untuk strategi pemasaran, biaya iklan, dan lain sebagainya.
Fungsi brand value yaitu memengaruhi pendapatan perusahaan dan pasar tertentu. Oleh karena itu, meningkatkan brand awareness merupakan hal penting untuk membangun kesadaran pelanggan terhadap merek sehingga nilai brand juga meningkat. Jika pelanggan menyukai merek Anda dan sering membeli produk atau layanan Anda, maka perusahaan juga akan memperoleh ROI (return on investment) yang tinggi. Selain itu, nilai brand yang baik juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mencegah perusahaan baru merebut pasar Anda.
Cara Untuk Mengukur Brand Value
Ada berbagai cara untuk mengukur brand value bisnis. Anda hanya untuk perlu memilih pendekatan yang paling sesuai dengan identitas, situasi, dan tujuan perusahaan Anda. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengukur nilai merek.
1. Valuasi Berbasis Pasar
Valuasi berbasis pasar ini memungkinkan Anda untuk menentukan nilai merek berdasarkan iklim pasar terkini. Cara termudah yang dapat Anda lakukan brand value bisnis Anda yaitu dengan mencari tahu nilai perusahaan serupa dengan perusahaan Anda yang berada di pasar saat ini. Jika Anda ingin mendapat gambaran lebih jelas mengenai nilai merek perusahaan, maka Anda juga dapat memperhatikannya melalui kinerja saham perusahaan Anda.
2. Valuasi Berbasis Biaya
Untuk menemukan nilai yang tepat, maka Anda perlu menghitung biaya yang dikeluarkan untuk membuat dan mengembangkan perusahaan Anda. Anda dapat memperkirakannya dengan cara menjumlahkan semua biaya atau pengeluaran dari awal perusahaan berdiri hingga saat ini Jangan lupa untuk memasukkan hitungan pengeluaran pemasaran, gaji karyawan, kontrak dengan agensi branding, merek dagang, dan hal lainnya untuk menentukan brand value. Dari hitungan tersebut, maka Anda akan bisa mengetahui berapa banyak uang yang sudah Anda investasikan dalam bisnis Anda. Namun, kekurangan dari cara ini yaitu hasil yang didapatkan tidak dapat menunjukkan nilai merek terkini secara akurat.
3. Valuasi Berbasis Pendapatan
Pendekatan ini berfokus pada uang yang dihasilkan oleh perusahaan Anda. Untuk mengukur brand value, maka Anda perlu memperhatikan aliran keuangan bisnis Anda. Mulai dari pendapatan, arus kas, penghematan biaya, hingga pendapatan masa depan, yang semuanya harus dievaluasi secara mendalam untuk mengukur brand value Anda saat ini dan juga perkiraan brand value bisnis Anda kedepannya. Dengan menggunakan cara ini, Anda dapat mengetahui apakah brand value bisnis Anda akan semakin baik atau justru memburuk.
4.Valuasi Net Promoter Score (NPS)
Net promoter score atau NPS adalah ukuran yang menunjukkan apakah pelanggan dapat mempromosikan merek bisnis Anda. Jika Anda ingin menghitung nilai NPS bisnis Anda, maka Anda perlu melakukan survei terhadap pelanggan. Salah satu hal yang perlu ditanyakan kepada pelanggan antara lain yaitu apakah mereka akan membeli kembali merek Anda? apakah mereka akan merekomendasikan merek Anda kepada orang yang mereka kenal?, dan lainnya. Kemudian, pelanggan diminta untuk menjawabnya dalam bentuk skor dengan rentang 0 sampai 10. Dengan cara ini maka Anda dapat menentukan berapa banyak konsumen yang tahu, percaya, dan menyukai merek Anda.