Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan peluang penghasilan yang cukup menggiurkan di bulan Ramadan. Bisa dikatakan sebagian besar masyarakat sangat membutuhkan bisnis kuliner mulai dari bisnis takjil, kue lebaran, hingga catering makanan. Bisnis catering Ramadan sangat membantu terutama bagi orang-orang yang sibuk atau tidak sempat menyiapkan menu sahur selama bulan Ramadan. Apabila Anda tertarik untuk mencoba bisnis bisnis catering makanan tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, maka simak beberapa tips berikut ini.
Tips Bisnis Catering Makanan Bulan Ramadan
1. Membuat business plan
Langkah awal sebelum memulai bisnis catering Ramadhan adalah dengan membuat business plan. Buatlah rencana yang sangat matang dan mendetail dari jauh hari sebelum bulan Ramadan. Mulai dari menyiapkan modal, menentukan menu yang akan ditawarkan, pengemasan makanan, membuat strategi pemasaran, dan masih banyak detail lainnya.
2. Memiliki keterampilan kuliner
Usaha catering merupakan usaha kuliner sehingga mengutamakan cita rasa makanan. Jadi pastikan Anda sudah memiliki keahlian kuliner sejak awal atau mungkin Anda telah menemukan orang lain yang pandai memasak untuk memasak makanan catering Ramadan Anda. Apalagi jika Anda sedang memulai bisnis catering skala besar karena selera adalah poin utama. Belum lagi pasti terdapat banyak pesaing yang juga menawarkan catering Ramadan.
3. Penetapan harga
Salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam berbisnis adalah menentukan harga jual. Hal ini juga berlaku untuk bisnis catering Ramadhan. Penetapan tersebut berasal dari modal yang Anda keluarkan untuk pembelian bahan baku makanan. Kemudian hitung juga biaya peralatan, biaya tenaga kerja (jika ada) dan biaya operasional lainnya. Pastikan harga untuk catering makanan Anda tidak terlalu mahal atau sebaliknya. Selain itu usahakan untuk menetapkan harga jual yang kompetitif sehingga dapat bersaing dengan kompetitor. Anda juga dapat melakukan riset pasar atau riset kompetitor untuk mengetahui harga rata-rata catering Ramadan.
4. Siapkan peralatan yang tepat
Langkah selanjutnya yang tidak kalah pentingnya dalam memulai usaha catering Ramadan adalah menyiapkan peralatan dapur yang tepat. Termasuk fasilitas lain yang digunakan untuk mendukung kegiatan produksi makanan catering seperti ketersediaan listrik dan air, serta peralatan dan perlengkapan dapur yang memadai untuk menunjang kegiatan. Misalnya Anda tidak mungkin hanya menggunakan satu kompor saja untuk memasak makanan dalam jumlah besar dan beraneka ragam.
5. Perhatikan kualitas bahan baku masakan
Kualitas bahan masakan juga menjadi aspek penting yang harus Anda perhatikan dalam menjalankan usaha kuliner, termasuk usaha catering. Oleh karena itu, pastikan lauk, buah dan sayuran yang Anda siapkan segar dan tidak rusak. Alangkah lebih baik jika Anda membeli bahan-bahan tersebut setiap harinya dibandingkan menyetoknya untuk kebutuhan selama seminggu. Anda juga dapat bekerja sama dengan para supplier bahan makanan sehingga Anda tidak perlu repot-repot berbelanja ke pasar dan bahan-bahan akan diantarkan setiap harinya.
6. Tawarkan menu makanan yang variatif
Jika Anda menjalankan usaha catering Ramadhan, jangan ragu untuk menawarkan menu makanan yang bervariasi. Anda bisa membuat daftar menu yang bisa dipilih oleh pelanggan, jangan lupa membedakan menu untuk sahur dan berbuka puasa. Pastikan juga setiap menu makanan tidak hanya nikmat namun juga mengandung karbohidrat, protein, sayur, dan buah sehingga nutrisinya seimbang. Untuk menu buka puasa jangan lupa tambahkan juga takjil agar semakin diminati oleh calon konsumen.
7. Menyiapkan kemasan makanan yang menarik
Selain bahan baku yang berkualitas dan menu makanan yang bervariasi, kemasan makanan yang ditawarkan juga harus Anda perhatikan dengan baik. Pastikan kemasan yang Anda gunakan tidak hanya higienis dan menarik secara visual saja, namun juga dapat melindungi makanan yang terdapat di dalamnya. Sehingga kualitas makanan catering Anda tetap terjaga dan tidak mudah rusak sebelum sampai ke tangan konsumen.
8. Gunakan media sosial
Saat ini, bisnis apapun telah menggunakan media sosial untuk melakukan pemasaran, begitu juga dengan bisnis catering Ramadan. Anda juga perlu memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Tiktok sebaik mungkin. Gunakan media sosial ini untuk memposting pilihan menu-menu makanan catering yang Anda tawarkan beserta dengan foto dan harganya. Selain itu Anda juga dapat menggunakan media sosial untuk memberi tahu calon konsumen bagaimana Anda menyimpan bahan makanan, memasak makanan, dan mengemas makanan untuk membuat mereka semakin berminat memesan catering Ramadan Anda.
9. Berikan penawaran menarik
Untuk mendorong calon konsumen memesan menu catering Ramadan yang Anda tawarkan, Anda dapat memberikan penawaran menarik. Seperti memberikan penawaran berupa potongan harga khusus untuk para konsumen yang berlangganan catering makanan sahur atau buka puasa secara mingguan. Dengan demikian, konsumen akan merasa senang karena bisa berhemat. Selain itu Anda juga merasa senang karena bisa mendapatkan kepastian keuntungan yang didapatkan selama seminggu. Selain itu Anda juga dapat menawarkan paket bundling menu makanan sahur dan berbuka puasa yang tentunya memiliki harga lebih murah dibandingkan jika hanya memesan salah satu saja.