Apakah Anda merasa takut berbisnis karena takut usaha yang baru Anda rintis gagal? Perlu Anda ketahui bahwa kegagalan merupakan hal yang sudah biasa terjadi apalagi dalam dunia bisnis. Faktanya, lebih dari 50% usaha kecil gagal dalam 4 tahun pertamanya. Dengan fakta ini, Anda tidak perlu merasa takut namun seharusnya Anda merasa termotivasi. Menurut para pebisnis yang kini sudah sukses, kegagalan adalah sebuah awal dari kesuksesan. Jika Anda harus mulai dari nol lagi, tak apa-apa karena yang terpenting adalah Anda kembali bangkit dan belajar dari kegagalan sebelumnya. Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi kegagalan usaha baru.
Tips Mengatasi Kegagalan Usaha Baru
1. Menerima kegagalan
Tips mengatasi kegagalan usaha yang pertama yaitu Anda harus menanamkan pola pikir bahwa kegagalan adalah merupakan sebuah proses untuk mencapai kesuksesan sehingga tidak perlu merasa takut. Beberapa pebisnis begitu takut akan kegagalan sehingga justru membuat setiap tindakan dan keputusan yang diambil tidak optimal karena didasarkan pada rasa takut. Akhirnya, ketakutan tersebut justru menghambat mereka untuk mengambil kesempatan berharga yang dapat mengembangkan bisnis. Selain itu, setiap bisnis yang mengalami kegagalan pasti ada sebabnya. Jika Anda bisa menerima dan belajar dari kesalahan tersebut, maka Anda dapat menghindari melakukan kesalahan yang sama. Anda juga dapat mempelajari penyebab kegagalan dari bisnis-bisnis lain untuk mencegah hal tersebut terjadi pada bisnis Anda.
2. Memberikan respon, bukan reaksi
Respons dan reaksi merupakan dua hal yang berbeda. Reaksi merupakan respons emosional yang spontan dan bisa menghambat Anda untuk segera mengambil tindakan. Sebaliknya, respons merupakan tindakan terhadap sesuatu. Misalnya, jumlah pengunjung toko Anda tidak kunjung mengalami peningkatan maka Anda bisa mendiskusikan strategi dengan tim marketing. Atau jika produk atau jasa yang Anda tawarkan tidak sesuai dengan pasar, maka Anda bisa berbicara dengan tim R&D. Dengan merespons kegagalan maka Anda bisa menganalisis kesalahan dan segera membuat rencana untuk memperbaikinya.
3. Catat kesalahan yang pernah dilakukan
Sering kali, orang melupakan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya sehingga akhirnya tidak belajar dan kembali melakukan kesalahan yang sama. Dengan mencatat kesalahan-kesalahan yang menjadi penyebab kegagalan bisnis Anda, maka Anda dapat diingatkan kembali mengenai kesalahan di masa lalu dan bisa menghindarinya agar tidak terjadi lagi. Selain itu, dari daftar tersebut Anda juga jadi bisa melihat kembali perjalanan bisnis yang sudah Anda lalui dan pelajaran apa saja yang telah Anda dapat.
4. Analisis tiap kesalahan
Tidak hanya sekedar dicatat namun Anda juga perlu menganalisis kesalahan-kesalahan tersebut. Bagaimana kesalahan tersebut bisa dihindari? Kira-kira kapan situasi seperti ini bisa terjadi lagi? Bagaimana cara merespons apabila hal itu terjadi? Sebisa mungkin Anda mencari tahu hal-hal tersebut dan mencatatnya. Dengan demikian, Anda bisa membaca kembali catatan Anda dan mungkin menemukan pelajaran yang Anda tidak sadari sebelumnya. Selain itu, dengan menganalisis kesalahan maka Anda bisa mencoba ide-ide baru yang belum terpikirkan sebelumnya.
5. Mengeksekusi ide
Ide bisa muncul kapan saja bahkan saat Anda sedang bersantai dan sama sekali tidak memikirkan tentang bisnis Anda. Jangan sampai Anda bersemangat akan ide ini, tapi kemudian lupa karena harus melakukan hal lain. Akhirnya, motivasi Anda menghilang dan tidak melakukannya.. Oleh karena itu, agar ide Anda tidak lenyap maka Anda harus mengambil tindakan secepatnya. Pertama, pikirkan dan analisis baik-baik ide ini, setidaknya selama beberapa hari. Kemudian, jika ide tersebut bisa Anda eksekusi, segera lakukan. Ambil waktu mengembangkan ide tersebut dan selalu lakukan evaluasi perkembangannya. Ide Anda bisa saja gagal, tapi juga bisa menjadi sesuatu yang bagus bagi bisnis Anda. Anda tidak akan tahu jika Anda tidak mulai. Selain itu, sukses juga tidak bisa dicapai dalam waktu semalam.