Bulan Ramadan merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu bagi umat muslim dan para pelaku usaha karena memberikan banyak keberkahan. Selama momen Ramadan hingga Lebaran nanti, akan terjadi lonjakan orderan yang akan sangat rugi jika tidak Anda manfaatkan dengan baik. Akan tetapi, lonjakan orderan yang terjadi seringkali malah membuat kekacauan karena kurangnya kesiapan dan strategi yang tepat. Untuk itu Anda sebagai pelaku usaha harus mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan orderan tersebut. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi lonjakan orderan saat Ramadan.
Tips Mengatasi Lonjakan Orderan Saat Ramadan
1. Periksa stok produk
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memeriksa stok produk yang tersedia di gudang. Jangan sampai Anda kehabisan produk ketika terjadi lonjakan orderan saat Ramadan dan membuat pelanggan menjadi kecewa karena sudah melakukan pemesanan atau bahkan pembayaran. Perhatikan apakah stok produk Anda cukup atau tidak sampai bulan-bulan berikutnya. Jika barang yang Anda jual berkaitan dengan Lebaran, sebaiknya perbanyak stok dari bulan sebelumnya untuk bersiap menghadapi lonjakan orderan. Jika bisnis Anda sudah berjalan lama, maka Anda dapat memperhatikan perkiraan kenaikan permintaan yang terjadi setiap tahun saat Ramadan.
2. Mempersiapkan gudang
Gudang tempat Anda menyimpan produk juga harus terus diperhatikan. Untuk mengatasi lonjakan orderan, Anda harus memperhitungkan banyaknya produk yang akan disimpan. Jika tidak muat, maka ada baiknya untuk mulai mencari gudang tambahan untuk disewa selama momen Ramadan. Tata letak serta kebersihan gudang juga harus senantiasa dijaga. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan yang terjadi pada produk Anda. Selain itu, pastikan produk di gudang tersusun dengan rapi dan terkategori dengan baik setiap produk yang Anda jual. Hal ini bertujuan agar proses packing lebih mudah efisien.
3. Menambah pegawai
Seiring lonjakan pesanan barang yang terjadi pada momen Ramadan dan Lebaran, tentu saja akan menguras banyak tenaga jika dikerjakan dengan tenaga yang terbatas. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda menambah jumlah tenaga bantuan atau mencari karyawan part time untuk mengimbangi lonjakan pesanan yang ada. Tenaga tambahan ini tentu akan membantu banyak hal seperti packing, mengatur ketersediaan stok dan lain sebagainya. Jangan sampai lonjakan pesanan menjadi tak tertangani atau Anda terlambat mengirimkan pesanan pelanggan karena kurangnya jumlah pegawai. Karena hal itu dapat membuat pelanggan kecewa atau keuntungan yang didapatkan menjadi tidak optimal. Selain itu, Anda juga dapat memberikan pelatihan kepada pegawai baru ini sebelumnya agar dapat bekerja secara maksimal saat memasuki bulan Ramadan.
4. Memanfaatkan modal dengan baik
Tips mengatasi lonjakan orderan saat Ramadan yang tak kalah penting adalah dengan memanfaatkan modal atau anggaran sebaik mungkin. Sebagai pelaku usaha, ada baiknya Anda merencanakan penambahan anggaran menjelang Ramadan. Mengingat ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan untuk menyambut lonjakan orderan. Akan tetapi, Anda harus pandai dalam memanfaatkan modal Anda miliki. Jangan sampai modal lebih yang Anda keluarkan malah menjadi rugi. Pelajari kekurangan bisnis Anda terlebih dahulu baik dalam segi produk, sistem operasi sampai pegawainya. Kemudian tutupi kekurangan Anda dengan modal lebih yang sudah disiapkan tersebut. Dengan ini, bisnis Anda akan lebih siap menghadapi lonjakan orderan saat Ramadan.
5. Awasi jam-jam sibuk
Sebagai penjual, Anda juga harus memahami perilaku konsumen Anda dengan memperhatikan jam-jam yang sekiranya akan sangat sibuk. Dengan mengetahui hal tersebut maka Anda dan karyawan dapat lebih fokus bekerja pada jam tersebut. Misalnya saja, bisnis makanan pastinya ramai sekitar 2 jam hingga waktu berbuka. Untuk skala lebih besar, jika produk Anda adalah kue kering atau hampers khas lebaran, biasanya lonjakan orderan akan banyak di akhir bulan Ramadan menjelang Lebaran. Dengan mengetahui jam sibuk Anda dapat menyiapkan berbagai langkah preventif sehingga membuat usaha Anda lebih siap dan Anda juga dapat memaksimalkan keuntungan yang akan Anda dapat.