Jika Anda memiliki sebuah bisnis, maka Anda memerlukan company profile untuk memperkenalkannya ke publik atau menarik investor. Company profile atau profil perusahaan adalah pengantar tertulis tentang perusahaan yang berisi informasi kegiatan, visi misi perusahaan, dan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Selain itu, terkadang company profile juga mencakup kisah awal mula berdirinya suatu perusahaan. Biasanya profil perusahaan akan mencantumkan profil perusahaan pada situs web atau media sosial. Jika Anda masih merasa bingung terkait cara menulis company profil, berikut ini beberapa tipsnya.
Tips Menulis Company Profile untuk Bisnis
1. Sertakan logo perusahaan
Logo merupakan identitas sebuah perusahaan yang membedakannya dengan perusahaan lain. Oleh karena itu, penting untuk menyertakan logo di profil perusahaan Anda. Kombinasi logo yang menarik dengan nama yang singkat, bisa membuat perusahaan Anda menjadi lebih mudah untuk diingat. Selain itu, logo merek yang ditampilkan dengan baik juga dapat membuat klien merasa percaya dan merespons informasi dengan lebih baik.
2. Berikan informasi kontak
Bagaimana klien atau investor yang tertarik bisa menghubungi Anda, jika mereka tidak mengetahui informasi kontak perusahaan. Informasi kontak mungkin terlihat sederhana dan sepele, tetapi banyak pebisnis yang lupa mencantumkan informasi ini sehingga kehilangan kesempatan atau prospek klien. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mencantumkan semua saluran komunikasi mulai dari alamat perusahaan, email, situs website, nomor telepon, hingga media sosial. Selain itu, tautkan juga secara langsung sosial media di website maupun sebaliknya agar klien lebih mudah untuk menghubungi. Jika profil perusahaan berupa media cetak, Anda dapat membuat kode QR (quick response) yang berisi tautan menuju situs web dan media sosial.
3. Buat daftar produk dan jasa
Tujuan utama membuat profil, yaitu memperkenalkan perusahaan untuk menggaet pembeli, klien, atau investor. Oleh karena itu, Anda perlu membuat daftar lengkap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Pastikan pula setiap daftar tersebut disertai dengan deskripsi dan foto. Buatlah deskripsi lengkap yang dapat menonjolkan fungsi dan manfaat yang bisa didapatkan dari menggunakan produk atau jasa tersebut. Selain itu, sertakan juga foto produk atau jasa yang jelas dan menarik untuk setiap jenisnya.
4. Lengkapi informasi bisnis lainnya
Selain daftar produk atau jasa, Anda juga perlu menyertakan informasi bisnis lainnya yang dapat membuat klien dan investor semakin percaya dan tertarik. Misalnya, informasi partner bisnis, sertifikasi yang sudah dimiliki, penghargaan yang pernah didapat, hingga daftar klien yang sudah pernah bekerja sama dengan perusahaan Anda. Bagian ini sangat penting bagi calon klien untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan, produk, dan referensi perusahaan Anda. Selain itu, sertakan juga testimoni dari klien yang sudah pernah menggunakan produk atau jasa Anda dan merasa puas.
5. Tampilkan portofolio
Portofolio juga merupakan unsur penting dalam company profile untuk bisnis yang bergerak di bidang jasa. Hal itu karena klien dan investor tentu sudah punya ekspektasi tertentu mengenai hasil pekerjaan perusahaan Anda. Selain itu, portofolio juga dapat mencerminkan pengalaman dan kualitas layanan yang diberikan. Sertakan hasil kerja terbaik dalam portofolio perusahaan Anda. Jangan lupa untuk memberikan deskripsi mengenai inovasi apa saja yang sudah Anda lakukan sebelumnya.
6. Gunakan subjudul
Susun profil perusahaan Anda ke dalam beberapa bagian. Mulai dari introduksi, daftar produk dan jasa, daftar klien, testimoni, hingga ke bagian akhir. Dengan membaginya dalam beberapa subjudul, pembaca bisa mencerna informasi dengan lebih baik. Mereka juga bisa mudah menemukan informasi yang memang dibutuhkan. Dalam segi desain, membagi informasi juga membuat tampilan profil perusahaan menjadi lebih rapi dan menarik untuk dibaca.
7. Pertimbangkan elemen desain
Tidak hanya kontennya, tetapi Anda juga perlu memperhatikan elemen desain profil perusahaan Anda. Dengan desain yang menarik, hal itu tentu akan membuat orang merasa penasaran dan betah membaca. Perhatikan semua elemen desain, mulai dari font, warna, hingga grafik dapat menentukan desain profil perusahaan Anda. Jika perusahaan Anda sudah membuat brand guidelines, maka Anda bisa mengikuti panduan tersebut dalam mendesain company profile.